Mari Berwisata ke Pantai Kondang Iwak di Malang

Diposting oleh Hulu on Jumat, 08 Januari 2016

Pantai Kondang Iwak merupakan destinasi wisata yang terletak paling selatan Kota Malang. Pantai Kondang Iwak berada di Dusun Sumberpucung, Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Dari Kota Malang berjarak sekitar 70 kilometer ke arah selatan, Ngalamers.

Pemandangan jalan yang indah juga sebagai bonus dalam perjalanan karena mata kita akan dimanja dengan pemandangan suasana desa, bukit, tebing,dan hutan, tidak salah kalau ada yang berpendapat perjalanan kesana agak berat, karena saat masuk kawasan desa Tulungrejo sampai lokasi pantai disajikan jalan berbatu yang menggoyangkan adrenalin ini.

Seperti umumnya pantai di laut selatan, ombak di pantai ini cukup besar. Anda harus tetap berhati-hati, jangan sampai terbawa arus yang cukup kuat. Pantai Kondang Iwak biasanya dijadikan jalur para nelayan mencari ikan. Perahu-perahu nelayan tanpa mesin tampak berlalu-lalang di lepas pantai. Hal itu menandakan bahwa pantai ini memang tidak begitu ganas. Bahkan, di pantai ini menjadi jujugan para pemancing dari berbagai daerah di Malang Raya.

Menurut juru kunci Pantai Kondang Iwak, yaitu Bapak Jemakir, konon pantai ini ditemukan pertama kali oleh Mbah Iman Suwodo sekitar tahun 1920. Nama Kondang Iwak diberikan oleh Mbah Iman Suwodo karena di tepi pantai terdapat kondang (muara air tawar) yang kala itu dipenuhi beragam jenis ikan tawar. Untuk mencapai kondang tersebut pengunjung bisa berjalan menyusuri pantai ke arah barat. Kondang itu sampai sekarang pun menjadi daya tarik masyarakat karena bisa menjadi tempat berenang. Hamparan kolam di kondang ini cukup luas sepanjang 800 meter dan lebar 40 meter. Biasanya pada akhir pekan banyak pengunjung memancing ikan hingga bermalam dengan mendirikan tenda. Sayangnya ikannya tidak sebanyak dahulu, karena seringkali diambil masyarakat yang tidak bertanggung jawab dengan cara diracun.

Warga sekitar pantai saat ini sudah mulai memperkenalkan pantai ini dengan beragam program. Salah satunya yang menjadi andalan adalah labuhan yang dikemas dengan beragam festival, mulai dari acara off road, touring, maupun even tradisional wayangan. Hanya saja promosinya masih sebatas di wilayah sekitar Donomulyo. Beberapa tahun sebelumnya acara labuhan dilakukan setiap tanggal 15 Suro. Namun pada tiga tahun terakhir digeser setiap bulan Juli bersamaan dengan hari libur sekolah.

KediriKulinerPrediksi Bola