Dalam penjelasannya paten yang diajukan Apple itu merupakan sebuah sistem wireless charging yang menggunakan Near Field Magnetic Resonance (NFMR).
NFMR ini akan menciptakan ruang yang memungkinkan proses pengisian daya berbagai perangkat elektronik dengan sirkuit resonansi NFMR berjarak satu meter dari sumber. Berbagai perangkat seperti ponsel, mainan, telepon wireless, remote control, dan perangakt apapun yang menggunakan baterai isi ulang dapat di-charge kembali dengan teknologi ini.
Teknologi ini pada dasarnya merupakan peningkatan dari teknologi wireless charging saat ini, yang memungkinkan pengguna perangkat dapat mengisi daya baterai mereka dengan menempatkannya pada sebuah alat yang dikhususkan untuk itu.
Kapan teknologi tersebut akan diadopsi oleh Apple ke perangkatnya memang belum diketahui secara pasti. Hanya saja, dengan didaftarkannya paten tersebut, hal itu bisa menjadi ‘lonceng peringatan’ bagi pihak lain yang juga tengah menggarap teknologi serupa.
(sumber:tabloidpulsa)
OPAK GAMBIR Galeri Kain Tenun Ikat Jersey Bola


